• INSERT YOUR TEXT HERE
    INSERT YOUR TEXT HERE INSERT YOUR TEXT HERE INSERT YOUR TEXT HERE INSERT YOUR TEXT HERE INSERT YOUR TEXT HERE INSERT YOUR TEXT HERE INSERT YOUR TEXT HERE
  • INSERT YOUR TEXT HERE
    INSERT YOUR TEXT HERE INSERT YOUR TEXT HERE INSERT YOUR TEXT HERE INSERT YOUR TEXT HERE INSERT YOUR TEXT HERE INSERT YOUR TEXT HERE INSERT YOUR TEXT HERE
  • INSERT YOUR TEXT HERE
    INSERT YOUR TEXT HERE INSERT YOUR TEXT HERE INSERT YOUR TEXT HERE INSERT YOUR TEXT HERE INSERT YOUR TEXT HERE INSERT YOUR TEXT HERE INSERT YOUR TEXT HERE
  • INSERT YOUR TEXT HERE
    INSERT YOUR TEXT HERE INSERT YOUR TEXT HERE INSERT YOUR TEXT HERE INSERT YOUR TEXT HERE INSERT YOUR TEXT HERE INSERT YOUR TEXT HERE INSERT YOUR TEXT HERE
  • INSERT YOUR TEXT HERE
    INSERT YOUR TEXT HERE INSERT YOUR TEXT HERE INSERT YOUR TEXT HERE INSERT YOUR TEXT HERE INSERT YOUR TEXT HERE INSERT YOUR TEXT HERE INSERT YOUR TEXT HERE
Kamis, 22 Oktober 2009

PostHeaderIcon PHP

Dalam beberapa postingan ke depan kami akan membahas cara pembuatan sebuah website dengan menggunakan php, tentunya dengan postingan ini kami berharap rekan blogger dapat membuat sebuah website sendiri atau setidak-tidaknya memahami cara pembuatan sebuah website menggunakan PHP.


Tentunya sebelum kita membahas secara rinci proses pembuatan website ada beberapa software yang perlu sobat miliki, jenis software tersebut di antaranya adalah:

  1. Soware Design Web
  2. Software ini antara lain adalah Adobe Photoshop, Corel Draw, Firework dan lain-lain.
  3. Editor Web
  4. Software ini bertujuan untuk membantu seorang webmaster untuk menuliskan kode-kode program web. Secara umum dapat dibagi menjadi 2 macam : hand code dan WYSIWYG (What You See Is What You Get). Pada hand code, penulisan kode program menggunakan editor teks semacam notepad. Sedangkan pada editor web WYSIWYG, sobat dapat langsung melihat hasilnya, misalnya menggunakan Dreamweaver, Frontpage, dan sebagainya.
  5. Web Server
  6. Sebuah halaman website yang diakses oleh user melalui browser disimpan pada web server. Untuk itu, diperlukan program khusus agar website yang kita buat dapat diterima dengan baik oleh klien. Ada beberapa software yang bisa sobat gunakan baik yang gratis (open source) maupun yan g komersial, di antaranya: Netscape Server, microsoft IIS, Xitami, WebStar, Apache, XAMPP, dan lain sebagainya. Pada postingan ini kami menggunakan XAMPP.
  7. Web Browser
  8. Software ini untuk menampilkan halaman website. Cara kerja browser adalah menerjemahkan kode program HTML ke dalam bentuk visual sesuai dengan apa dirancang oleh pembuat website. Beberapa browser yang terkenal di antaranya Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera dan Netscape Navigator.
Untuk software Web Server XAMPP sobat bisa download disini, sedangkan cara instalasi XAMPP bisa sobat download disini.

Setelah web server telah sobat instal, sekarang saatnya kita menyiapkan Folder Proyek. Silahkan sobat buat sebuah folder dengan nama myweb dan letakkan folder tersebut didalam C:\xampp\htdocs, kemudian didalamnya buat tiga folder lagi dengan nama images, config, admin. Didalam folder admin silahkan sobat buat lagi 2 buah folder dengan nama images, gambar.

Menyiapkan Database

Dalam proyek ini, buatlah sebuah database dengan nama myweb, untuk sementara kita membutuhkan tiga buah tabel dalam database myweb. Struktur tabelnya sebagai berikut:

Nama TabelJumlah FieldNama Field
Tabel admin4id_admin, password, nama_lengkap, email
Tabel produk11id_produk, id_admin, merk, kategori, harga, berat, spesifikasi, gambar, tgl_posting, jam, counter,
Tabel guestbook6id_guestbook, tanggal, nama, email, alamat, isi


Struktur Tabel admin

FieldTypeLengthExtraPrimary
id_adminVARCHAR50
Yes
passwordVARCHAR50

nm_lengkapVARCHAR100

emailVARCHAR100



Struktur Tabel produk

FieldTypeLengthDefaultExtraPrimary
id_produkINT5
autoYes
id_adminVARCHAR50


merkVARCHAR100


kategoriVARCHAR100


hargaDECIMAL15,00


beratVARCHAR10


spesifikasiTEXT



gambarVARCHAR100


tgl_postingDATE



jamTIME



counterINT100




Struktur Tabel guestbook

FieldTypeLengthDefaultExtraPrimary
id_guestbookINT5
autoYes
tanggal
DATE



nama
VARCHAR50



email
VARCHAR50



alamat
VARCHAR255



isi
TEXT





Catatan:
Cara pembuatan database dan tabel tidak kami bahas di postingan ini, untuk lebih praktisnya silahkan sobat download tutorial pembuatan database dan tabel disini. Sedangkan cara pembuatan websitenya sendiri akan kami lanjutkan pada postingan selanjutnya.

Semoga Bermanfaat

sumber : neocomp4

Stumble This Add To Del.icio.us Digg This Add To Reddit Add To Facebook Add To Yahoo

PostHeaderIcon JARINGAN LAN DENGAN 2 KOMPUTER DI WINDOWS XP

Pada postingan sebelumnya kami sudah pernah membahas bagaimana cara membangun Jaringan LAN dengan 3 komputer atau lebih d Windows XP, kali ini kita coba memberitahu cara membangun Jaringan LAN dengan menggunakan 2 buah Komputer.

Perlengkapan yang mesti sobat sediakan hanyalah:

  • 2 buah komputer (bisa PC, Notebook atau Netbook)
  • 1 Kabel LAN Jenis Straight (karena disini cuma menggunakan 2 komputer dan tidak memakai Hub/Swicth)
  • Sistem operasi Windows XP
Kemudian langkah selanjutnya adalah merencanakan IP Address yang akan sobat gunakan. Untuk menuliskan sebuah IP di Komputer tentu saja ada aturannya. Konfigurasi IP yang akan kita gunakan dalam tutorial ini adalah sebagai berikut :
  • IP Address pada Komputer Pertama adalah 192.168.100.2 dengan SubnetMask 255.255.255.0
  • IP Address pada Komputer Kedua adalah 192.168.100.3 dengan SubnetMask 255.255.255.0
Sedikit penjelasan sobuntuk penulisan IP Address. IP Address sendiri terdiri dari NetID dan HostID. NetID menjelaskan tentang Network ID dari sebuah jaringan. Salah satu syarat agar omputer bisa terhubung secara baik, NetID antara computer yang saling berhubungan harus sama. HostID menjelaskan tentang Host ID atau nomor alamat dari sebuah komputer pada suatu jaringan. Kemudian panjang dari NetID tergantung dengan Subnet Mask yang digunakan seperti pada konfigurasi yang akan kita gunakan 255.255.255.0 adalah panjang dari NetID = 24 bit kemudian sisanya 8 bit adalah host ID. Maka struktur NetID dan Host ID yang kita gunakan adalah sebagai berikut
  • 192.168.100.2
  • 192.168.100.3
Keterangan :
NetID : harus sama di satu jaringan
HostID: Harus berbeda di satu jaringan

Nah setelah peralatan sudah disiapkan dan konfigurasi IP Address sudah dilakukan maka kedua komputer sudah siap di hubungkan.

Konfigurasi IP Address pada Komputer Pertama

Pada komputer pertama kami akan menggunakan IP Addres 192.168.100.2
  • Setelah masuk Sistem Operasi Windows XP, silahkan buka Control Panel | Network and Internet Connections | Network Connection


  • Klik kanan pada Local Area Conection dan pilih Properties


  • Di tab General di kolom penggunaan koneksi pilih Internet Protocol (TCP/IP)


  • Klik opsi properties dan muncul sebuah jendela baru
  • Check list “Use the following IP Address”. Masukkan IP addres sesuai dengan aturan di teori tadi. Disini kami menggunakan IP Address 192.168.100.2 dan masukkan Subnet mask 255.255.255.0


  • Klik Ok
  • Centang show icon in notification area when connected


  • Klik close
Konfigurasi IP Address pada Komputer Kedua

Hampir sama seperti komputer kedua hanya saja sobat harus mengganti IP Addres nya. Pada komputer kedua kami menggunakan IP Address 192.168.100.3. Untuk jelas nya seperti ini.
  • Setelah masuk Sistem Operasi Windows XP, silahkan buka Control Panel | Network and Internet Connections | Network Connection


  • Klik kanan pada Local Area Conection dan pilih Properties


  • Di tab General di kolom penggunaan koneksi pilih Internet Protocol (TCP/IP)


  • Klik opsi properties dan muncul sebuah jendela baru
  • Check list “Use the following IP Address”. Masukkan IP addres sesuai dengan aturan di teori tadi. Disini kami menggunakan IP Address 192.168.100.3 dan masukkan Subnet mask 255.255.255.0


  • Klik Ok
  • Centang show icon in notification area when connected
  • Klik close
Menguji koneksi antar computer 1 dan 2

Pada Komputer 1
  • Masuk di Start | All Programs | Accessories | Command Prompt
  • Ketikkan “Ping_IP Addres Tujuan”. Ping 192.168.100.3
Pada Komputer 2
Sama seperti di komputer 1 hanya saja IP Addres tujuan diganti dengan IP Address komputer 1

Ada 3 kemungkinan hasil dari pengujian dengan perintah ping yaitu:
  1. DHU (Destination Host Unreachable)
  2. Hasil menunjukkan bahwa kesalahan kemungkinan pada Komputer user bukan Komputer tujuan.
    Solusi nya :
    • Silahkan sobat check apakah Lan card di komputer sobat sudah terpasang dengan benar
    • Check kembali penulisan IP Address pada komputer sobat
    • Check kembali apakah kabel lan sudah terpasang dengan benar

  3. RTO (Request Time Out)
  4. Hasil menunjukkan bahwa kesalahan kemungkinan pada computer tujuan.
    Solusi nya :
    • Check kembali penulisan IP Tujuan pada sintaks ping (IP Tujuan)
    • Check kembali apakah pemasangan kabel sudah tepat di Komputer tujuan
    • Check kembali NetID pada komputer tujuan
    • Matikan Firewall di kedua komputer

  5. Replay from
  6. Hasil menunjukkan bahwa sobat sudah dapat mengirimkan paket data dari komputer 1 ke komputer tujuan dan komputer tujuan membalas kiriman paket data yang sudah sobat kirimkan tadi. Kesimpulan nya sudah pasti Congratulation you pass the exam!!! Alias sukses.

Semoga Bermanfaat

sumber : neocomp4

Stumble This Add To Del.icio.us Digg This Add To Reddit Add To Facebook Add To Yahoo

PostHeaderIcon TIPS MEMILIH KOMPUTER SERVER WARNET

Inilah tips dalam menentukan komputer server untuk warnet :

1. Pilih server yang bersifat scalable dan lengkapi dengan memori yang besar untuk memungkinkan berbagi resources (program, printer, cd, data, internet, dll) secara cepat. Untuk prosesornya tidak masalah baik Intel atau AMD.

2. Pilih komputer yang tangguh baik dalam masa beroperasinya maupun umur komponen-komponennya. Beli pc desktop memang jauh lebih murah dari komputer yang memang dirancang sebagai server. Membeli server beneran malah lebih baik, seperti produk ini.

3. Tempatkan di posisi yang baik dan nyaman dan aman untuk digunakan. Kalau perlu disain ruangan agar meminimalisir debu yang masuk ke lokasi server. Juga jaga agar orang-orang yang tidak berkepentingan dapat mengakses dengan mudah lokasi server. Perhatikan juga agar disekitar server bebas medan magnet, medan listrik atau bebas getaran. Diperhatikan juga bebas Asap.

4. Beli UPS yang handal. Pokoknya jangan percayakan consumer electronic Anda sepenuhnya pada PLN. Kejutan listrik atau pemadaman dalam waktu singkat, atau gejala seputar listrik lainnya mengakibatkan kerusakan pada peralatan elektronik yang perlu diwaspadai. Ketidakseimbangan dibawah 5% saja dapat mengakibatkan kinerja mesin yang sedang beroperasi bertambah hingga 18% dari keadaan normal.

5. Lengkapi dengan kipas yang cukup.

Sumber : rudytarigan.com

Stumble This Add To Del.icio.us Digg This Add To Reddit Add To Facebook Add To Yahoo

Author

Foto saya
manusia biasa yg mencoba jd lebih baik dari hari kemarin

ShoutMix chat widget

My Blog List

and you love me more and more, and my love grows up with you, and you kiss me more and more, and I kiss you too :)

Followers

back to top